Sabtu, 30 Mei 2015


Hot News - Masyarakat kini semakin resah saja pada permasalahan bahan makanan palsu. Belum juga tuntas masalah beras palsu, kini ada juga kemiri palsu. 

Berita Terkini - Warga Kabupaten Semarang dikejutkan dengan kabar kemiri palsu yang ternyata dibuat dari bahan lain, bukan buah kemiri. Bahkan menurut salah satu korban, Tanto Tanti Bandungan, Kabupaten Semarang, Watiningsih, ia telah jadi korban kemiri palsu sebelum isu beras palsu begitu booming. 

Berita Terupdate - Kecurigaannya bermula ketika kemiri itu ditumbuk untuk dijadikan bumbu makanan. "Kemiri itu baru ketahuan kalau palsu, setelah bumbu yang ditumbuk itu dimasak. Tahu-tahu bumbu rica-rica itu menjadi lengket seperti jenang," kata Watiningsih, Selasa (26/5), dikutip dari Kompas. 

Berita Unik - Watiningsih segera melihat kemiri lainnya yang belum terpakai. Ternyata setelah dicoba, seluruh kemiri yang baru dibelinya dari salah satu pasar tradisional terbuat dari tepung. "Ternyata tidak seperti kemiri biasanya," imbuhnya. "Perkiraan kami kemiri itu dibuat dari tepung. Terpaksa masakan tidak jadi kami jual. Kalau dibiarkan kami pedagang masakan akan rugi besar." 

Berita Terpercaya - Untuk menanggapi ini, Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan, M. Natsir bersama Satpol PP langsung melakukan inspeksi dadakan ke pasar Projo Ambarawa untuk memantau peredaran kemiri. "Tim gabungan sudah bergerak melakukan pengecekan dan belum ada temuan apa pun. Termasuk kami mengecek adanya dugaan kemiri palsu di Pasar Projo," ujar Natsir.

0 komentar:

Posting Komentar