Senin, 11 Mei 2015


Ilmuwan di Inggris untuk pertama kalinya berhasil mendeteksi adanya fluktuasi temperatur di sebuah planet dengan permukaan bergunung di luar tata surya. Planet ini pun diberi nama 55 Cancri e. 

Para ilmuwan sendiri memberi julukan yakni "Planet Berlian" atau "Planet Neraka". Hal ini dikarenakan planet tersebut memiliki temperatur yang berubah-ubah antara 1.000 derajat sampai 2.700 derajat Celcius. 

Mereka pun yakin penemuan tersebut dikarenakan adanya aktivitas vulkanik dalam jumlah yang sangat besar di permukaan. Dengan menggunakan teleskop luar angkasa Spitzer milik NASA, ilmuwan melihat emisi panas yang keluar dari 55 Cancri e.


"Ini adalah pertama kalinya kami melihat perubahan temperatur drastis yang dipancarkan oleh sebuah exoplanet," ucap Nikku Madhusudhan dari Cambridge Institut Astronomi. "Ini sesuatu yang sangat luar biasa dari Bumi super." 

Ia percaya bahwa naik turunnya suhu "Planet Neraka" disebabkan semburan gas dan debu yang kadang-kadang menyelimuti permukaan yang mungkin sebagian mencair. "Kami melihat perubahan suhu hingga 300 persen dalam bentuk sinyal yang datang dari planet tersebut," imbuh Brice-Olivier Demory. 

"Dan ini adalah untuk pertama kalinya kami melihat tingkat variabilitas tinggi dari sebuah exoplanet," tutupnya. 55 Cancri e sendiri adalah Bumi super yaitu planet di luar tata surya yang permukaannya bergunung dan memiliki ukuran sekitar dua kali dari Bumi.

0 komentar:

Posting Komentar